Cahaya-Hana
Twitter Facebook Follow Dashboard
TABBARRUJ







"Tabarruj adalah perbuatan berhias atau berpakaian secara berlebih-lebihan bagi seseorang wanita sehingga menarik perhatian ramai, tetapi tanpa membuka bahagian–bahagian sulit(aurat)"


Firman Allah, “Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu”. (Al-Ahzaab ayat 33)

Dari Abdullah bin ‘Amr, “Umaimah bintu Ruqaiqah berjumpa Rasulullah saw. untuk berbaiat kepadanya untu masuk islam, maka Nabi saw. berkata, "Aku membaiatmu untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak membuat-buat kedustaan yang kamu kerjakan dengan kedua tangan dan kakimu, tidak meratap dan tidak tabarruj seperti dilakukan wanita jahiliyyah”. (HR. Ahmad)

Ibn Katsir mengatakan, tabarruj ialah wanita yang meletakkan selendang atas kepalanya dan tidak mengikatnya sehingga boleh dilihat leher dan perhiasannya termasuklah rantai di lehernya.

Ibn Manzur mengatakan tabarruj ialah apabila seorang wanita menampakkan perhiasan serta kecantikannya kepada lelaki bukan mahram.

Abu Ubaidah berpendapat tabarruj bermaksud seorang wanita menampakkan kecantikannya yang boleh membuatkan orang lelaki ghairah.

Nabi saw. bersabda, “Wanita yang berhias bukan untuk suaminya adalah bagaikan kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya.” (HR. Abu Daud)

Jauhilah cara berhias yang dilarang oleh Islam. Tidak diperbolehkan untuk berhias dengan cara yang dilarang oleh Islam, iaitu ;
  • Memotong rambut di atas pundak karena menyerupai laki-laki, kecuali dalam kondisi darurat. “Aku terbebas dari wanita yang menggundul rambut kepalanya, berteriak dengan suara keras dan merobek-robek pakaiannya (ketika mendapat musibah).” (HR. Muslim)
  • Menyambung rambut. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menyambung rambutnya dengan rambut lain dan wanita yang meminta agar rambutnya disambung.” (HR. Bukhari Muslim)
  • Menghilangkan sebagian atau seluruh alis. Tertera dalam Shahih Muslim bahwa Ibnu Mas’ud radhiyallau ‘anhu berkata, “Allah melaknat wanita yang mentato bagian-bagian dari tubuh dan wanita yang meminta untuk ditato, wanita yang mencukur seluruh atau sebagian alisnya dan wanita yang meminta untuk dicukur alisnya, dan wanita yang mengikir sela-sela gigi depannya untuk kecantikan, yang merubah ciptaan Allah ‘Azza wa Jalla.”
  • Mengikir sela-sela gigi, yaitu mengikir sela-sela gigi dengan alat kikir sehingga membentuk sedikit kerenggangan untuk tujuan mempercantik diri.
  • Mentatto bagian tubuhnya.
  • Menyemir rambut dengan warna hitam. “Pada akhir zaman akan ada suatu kaum yang mewarnai (rambutnya) dengan warna hitam seperti dada burung merpati, mereka tidak akan mencium baunya surga.”(Shahih Jami’ush Shaghir no. 8153)




Alhamdulillah


Laillahaillallah Muhammadarrasullullah

Hana



Tweet Tweet



Jom tutup aurat :)



Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangan dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) [Surah An-Nur:31]
Moga Allah sayang, Moga Allah redha :')

Muslimah yang solehah itu umpama angin yang lalu, mereka hadir tanpa disedari, tetapi kehadiran mereka itu mendamaikan hati.

Change for better



Will do, In shaa Allah



Even the smallest one



Recent Posts



Cahaya-Hana